Teknogav.com - SisBerdaya dan DisBerdaya merupakan program yang digagas DANA dan Ant International. Program ini ditujukan untuk mendukung para perempuan pengusaha dan para perempuan pengusaha yang menyandang disabilitas. Pada SisBerdaya dan DisBerdaya 2024, DANA dan Ant Internasional menganugerahi 35 peserta sebagai pemenang. SisBerdaya 2024 menobatkan enam pemenang utama dan 24 pemenang unggulan, sedangkan DisBerdaya menobatkan lima pemenang utama.
“Hari ini merupakan momentum bersejarah bagi UMKM perempuan di Indonesia. Atas dedikasi dan usaha para finalis, program SisBerdaya dan DisBerdaya 2024 mencetak pemenang-pemenang baru yang luar biasa hebat. Dalam waktu yang relatif singkat, yaitu selama 2,5 bulan, seluruh UMKM perempuan maupun wirausahawan perempuan penyandang disabilitas mampu menyerap ilmu yang beragam dan mempersiapkan rencana usaha yang jauh lebih matang bagi bisnisnya. Sekali lagi, saya mengucapkan selamat atas keberhasilan ini. Semoga program SisBerdaya dan DisBerdaya 2024, bisa benar-benar berdampak positif dalam mewujudkan usaha yang berkelanjutan dan ikut menginspirasi UMKM-UMKM perempuan lainnya agar lebih berdaya," ucap Olavina Harahap, Director of Communications DANA Indonesia.
Program SisBerdaya 2024 dibuka pada 29 Juli 2024 dan berhasil menarik lebih dari 1.800 UMKM perempuan yang mendaftar. Pada program DisBerdaya 2024, terdapat 37 pendaftar yang merupakan UMKM perempuan. Mereka berada di bawah naungan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI). Para pendaftar akan mengikuti tahap penyaringan sampai terdapat 195 finalis untuk diberikan pelatihan dan pendampingan intensif secara online.
Sejumlah 30 UMKM perempuan yang memenuhi syarat mengikuti tahap berikutnya, yaitu pendampingan dan pelatihan keterampilan selama sebulan. Pelatihan dan pendampingan tersebut diberkan oleh para pakar profesional dan praktisi dari mitra-mitra program. Seluruh pemenang SisBerdaya dan DisBerdaya memperoleh modal dengan nilai total lebih dari Rp750 juta untuk mendukung keberlanjutan usaha pasca-program.
Baca juga: Juara Program SisBerdaya DANA Indonesia Berbagi Kisah Sukses di Voyage Conference
Vince Iswara, CEO dan co-founder DANA |
"Kami ingin menunjukkan bahwa semua bisa mendapatkan kemudahan dengan mendampingi pemanfaatan teknologi digital untuk mengembangkan usaha. Tahun ini, kami dengan bangga mengumumkan program DisBerdaya untuk perempuan pengusaha yang menyandang disabilitas. Program ini merupakan dukungan kami pada mitra perempuan. Kami selau mendukung perempuan Indonesia bertumbuh, baik secara profesional maupun personal. Kami juga aktif mendorong seluruh perempuan Indonesia," ucap Vince Iswara, CEO dan co-founder DANA.
Latar belakang usaha para peserta program SisBerdaya 2024 ini makin beragam, sekitar 48% merupakan usaha kuliner. Selain itu, juga ada usaha kerajinan tangan, busana, kecantikan dan agrobisnis. DANA dan Ant International menyediakan kurikulum yang menyeluruh, mencakup materi dasar dan materi khusus. Materi dasar tersebut termasuk manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengemasan produk. Sedangkan, materi khusus mulai dari sertifikasi bisnis (Halal dan ISO) sampai ekspor produk.
Seluruh finalis akan mengikuti penjurian di akhir program dan harus mempresentasikan proposal bisnis di depan dewan juri. Para dewan juri yang menguasai bidangnya merupakan perwakilan dari DANA, Ant International, Kementerian Koperasi dan UMKM, dan Women’s World Banking. Selain itu, juga ada UMKM seperti Sancraft dan aktivis disabilitas, Jaka Anom Ahmad Yusuf.
Baca juga: DANA Gandeng Yayasan PTI untuk Dukung Inklusi Keuangan Penyandang Disabilitas
Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, di antaranya adalah sebagai berikut:
- permasalahan yang diatasi bisnis mereka
- rencana pengembangan bisnis
- strategi promosi
- perencanaan keuangan
- pemanfaatan teknologi
- asaran pengembangan bisnis dalam lima tahun
Para finalis juga berbagi cerita dan impian yang dapat menginsprasi banyak orang untuk yakin usahanya dapat berdampak besar. UMKM perempuan dalam program SisBerdaya dan DisBerdaya 2024 membuktikan bahwa peran perempuan tidak bisa diremehkan. Akses yang lebih inklusif dan dukungan ekosistem yang kuat memungkinkan UMKM perempuan meningkatkan kesejahteraan finansial dan mengembangkan usahanya. Para UMKM perempuan tersebut bahkan berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian negara.
Edwin Nurhadi, Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan. |
"Perempuan penting, karena akan menjadi duta literasi bagi keluarga dan memberi semangat bagi keluarganya. Duta ini diharapkan akan muncul di program SisBerdaya dan DisBerdaya, juga akan menjadi duta keuangan. Semoga seluruh peserta dapat naik keras dan para pelaku UMKM Indonesia sejahtera," ucap Edwin Nurhadi, Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan.
Hal senada mengenai pentingnya literasi keuangan bai perempuan disampaikan oleh Anastuty Kusumowardhani, Kepala Departemen Ekonomi Keuangan Inklusi dan Hijau Bank Indonesia.
Anastuty Kusumowardhani, Kepala Departemen Ekonomi Keuangan Inklusi dan Hijau Bank Indonesia |
"Survei menunjukkan bahwa dari 64 juta UMKM, 64,5% dikelola perempuan. Hasil survei LPEM UI juga menunjukkan bahwa 67% UMKM perempuan lebih adaptif terhadap penggunaan teknologi. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan UMKM laki-laki yang hanya mencapai 40%. Literasi keuangan yang baik juga membuat perempuan dapat membuat keputusan bijak terkait keuangan." ucap Nita, panggilan akrab Anastuty Kusumowardhani.
Baca juga: Dukung Perekonomian Digital, Grab Gelar Pelatihan Bagi Penyandang Disabilitas
Pemenang SisBerdaya dan DisBerdaya 2024
Berikut ini adalalah para pemenang SisBerdaya dan DisBerdaya 2024 berdasarkan kategori dan area.
Pemenang Utama SisBerdaya 2024 Kategori Ultra-Mikro
- Febrina Bayurini dengan usaha Kesuma Indonesia dari Area 1 yang mewakili Indonesia Barat
- Putu Ary Dharmayanti dengan usaha BaliBell dari Area 2 yang mewakili Indonesia Timur
- Tries Yuliany Fransiska dengan usaha Tries Hands dari Area 3 yang mewakili Jabodetabek
Pemenang Utama SisBerdaya 2024 Kategori Mikro
- Bella Amanda Iswahudi dengan usaha Quision dari Area 1 yang mewakili Indonesia Barat
- Kurnia Mariatul Qiftih dengan usaha Mariqi Coklat Chococawa dari Area 2 yang mewakili Indonesia Timur
- Ratih Purwaningsih dengan usaha Selesa HandiCraft dari Area 3 yang mewakili Jabodetabek adalah Ratih
Maria Goretti Yulias Soeyatiani Putri, juara pertama DisBerdaya 2024 |
Penganugerahan SisBerdaya dan DisBerdaya 2024 dilakukan secara langsung oleh berbagai pihak yang terlibat, yaitu:
- Carrie Suen (Vice President, Global Affairs & Sustainability Strategies, Ant International)
- Noudhy Valdryno (Director of Public Policy and Business Development, Indonesia at Ant International)
- Anastuty Kusumowardhani (Kepala Departemen Ekonomi Keuangan Inklusif dan Hijau Bank Indonesia)
- Edwin Nurhadi (Direktur Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan)
- Suzanna Teten Masduki (Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas)
Noudhy Valdryno, Director of Public Policy and Business Development, Indonesia at Ant International |
“Selamat kepada seluruh pemenang program SisBerdaya dan DisBerdaya 2024. Selama beberapa bulan terakhir, kami telah menyaksikan para wirausahawan perempuan ini tumbuh baik secara profesional sebagai wirausahawan, maupun secara pribadi saat mereka membentuk komunitas melalui program ini. Kami yakin bahwa pengetahuan dan pengalaman yang mereka peroleh akan mendorong kesuksesan jangka panjang mereka, dan kami menantikan pencapaian mereka di masa mendatang. Kami juga bangga dapat bermitra dengan DANA sekali lagi dalam inisiatif yang bermakna ini, sembari terus memberdayakan para pelaku bisnis, termasuk perempuan dan wirausahawan penyandang disabilitas, untuk berkembang dalam ekonomi digital," ucap Noudhy Valdryno, Director of Public Policy and Business Development, Indonesia at Ant International.