Teknogav.com - XS Wireless In Ear Monitoring (XS Wireless IEM) besutan Sennheiser merupakan alat untuk memantau audio personal. Alat ini  ditujukan bagi musisi yang ingin tampil lebih profesional dengan meningkatkan kualitas penampilan. Konsistensi kualitas audio yang andal di mana pun saat di atas panggung dapat membantu mengolah vokal atau instrumen yang dimainkan. Pemasangan sistem XS Wireless IEM pun mudah, tak perlu keahlian khusus sehingga musisi tak perlu ribet dengan persiapan yang rumit. Yuk, intip isi kotak XS Wireless IEM ini dan cara pemasangannya.

Kotak kemasan XS Wireless IEM ini apik dan kokoh, serta mudah dibawa-bawa karena ada pegangan untuk mengangkat di bagian atas. Pada bagian depan terdapat gambar tiga komponen utama perangkat, yaitu transmitter, receiver dan headphones. Beralih ke bagian belakang, tertulis fitur-fitur utama perangkat ini dalam enam bahasa. Ketika kotak dibuka, maka dapat dilihat ada buku manual, transmiter, receiver, headphones, antena, adapter daya dengan berbagai pilihan colokan listrik. Selain itu, juga terdapat pelat untuk memasang transmiter pada rak dan earbuds cadangan untuk memasang headphones IEM.

Baca juga: Sennheiser XS Wireless IEM, Sistem In-ear Monitoring bagi Musisi Profesional

Isi kotak Sennheiser XS Wireless: In Ear Monitoring

Berikut ini adalah isi paket XSW IEM:

• bodypack receiver stereo dan baterai
• perangkat in-ear dan earbuds cadangan
• pemancar stereo yang terdiri dari antena
• peralatan rack-mount, termasuk pelat besi dan baut
• adaptor listrik dengan empat pilihan kepala colokan listrik
• buku manual dan kartu garansi

Desain XS Wireless IEM

Desain receiver ringkas dan ringkas, di bagian atasnya terdapat antena yang fleksibel, jack audio dan tombol putar volume. Pada bagian depan terdapat flip yang dapat dibuka untuk memasang dua baterai AA yang bisa bertahan sekitar enam jam. Beralih ke bagian belakang receiver, terdapat pejepit dari besi untuk memasang receiver ke sabuk atau pakaian yang dikenakan musisi. 

Bodypack receiver bagian depan

Bodypack receiver bagian belakanh ketika disematkan di celana

Headphones IE 4 IEM merupakan bagian penting yang dikenakan langsung oleh musisi dan disambung ke receiver melalui jack audio 3,5 mm. Desain headphones IEM ini layaknya headphones biasa dengan jack audio stereo 3,5 mm. headphones IEM ini berwarna hitam dengan panjang kabel sekitar 135 cm.

Headphones IEM IE 4

Transmiter XS Wireless IEM ini berukuran sebesar radio mobil. Bagian depan terdapat jack audio, tombol volume, layar, tombol atas, tombol bawah, tombol set, tombol sync dan tombol daya. Beralih ke belakang, terdapat port daya 12 V/500 mAh, port audio XLR dan port untuk antena. Di sisi samping kiri dan kanan transmiter terdapat baut untuk memasang pelat.

Transmiter XSW IEM Sennheiser

Transmiter XSW IEM

Baca juga: Serangkaian Perangkat EW-DX dari Sennheiser Sajikan Live Audio Berkualitas 

Fitur-fitur XSW IEM

Sistem pada XSW IEM menyediakan fitur untuk memudahkan pengaturan koneksi nirkabel pada frekuensi UHF skala profesional dengan cepat. Frekuensi ini memudahkan penggunaan produk dengan cepat, frekuensi juga bisa disesuaikan secara manual. 

Pengaturan mudah dilihat walau pencahayaan kurang karena ada tampilan lampu bodypack receiver dan transmiter. Sikronisasi berbagai bodypack receiver dengan transmiter didukung sensor inframerah pada XSW IEM. Selain itu, tersedia fitur limiter untuk melindungi pendengaran dan frekuensi tinggi.

Tombol di bagian dalam flip receiver dan sensor infra merag

Audio yang dikeluarkan XSW IEM terdengar konsisten dan berkualitas, koneksi nirkabelnya pun memberikan keleluasaan bergerak, baik saat latihan maupun manggung. Kemampuan ini memungkinkan untuk memantau setiap anggota band dengan baik sehingga musisi dapat fokus menyajikan penampilan musiknya. Kemudahan mendengar audio sendiri maupun anggota band lain dapat meningkatkan kualitas latihan dan pertunjukan musisi. 

Pemasangan sistem XSW IEM mudah, sehingga tak membutuhkan keahlian teknologi khusus. Pemakaian transmiter dan sejumlah receiver bodypack merupakan cara efektif untuk memantau suara saat band latihan musik atau main di atas panggung.

Pemantauan audio dapat menggunakan pengaturan mono atau pengaturan stereo. Pengaturan mono dilakukan dengan panel kontrol yang menyesuaikan volume pada telinga kanan dan kiri. Sedangkan pada pengaturan stereo terdapat dua pilihan, yaitu dengan mematikan mode fokus atau menyalakan mode fokus. Ketika mode fokus dimatikan, panel kontrol akan mengubah volume pada telinga kanan dan kiri. Sedangkan mode fokus menentukan sinyal yang terdengar lebih keras untuk menciptakan pengaturan mono yang bisa disesuaikan kebutuhan masing-masing pengguna.

Berikut ini adalah fitur-fitur dari XS Wireless IEM:

• Transmiter dengan casing metal yang kokoh dan ringan serta bisa dipasang di rak
• Receiver bekerja pada frekuensi UHF yang bisa disesuaikan dengan preset frekuensi yang mudah untuk set-up sampai 12 sistem
• Mode stereo, dual-mono dan fokus untuk merancang suara sendiri dengan campuran individual
• Headphones IE 4 IEM untuk reproduksi suara alami dan penyekat suara tinggi
• Preset dan rentang frekuensi yang dirancang untuk memaksimalkan pengoperasian bebas interferensi dengan mikrofon XSW 1 dan XSW 2 

Persiapan Penggunaan XS Wireless IEM

Pasang antena pada port di transmiter yang tersedia. Pada adapter daya, pasang colokan yang sesuai outlet daya di rumah, lalu pasang ke outlet listrik. Kemudian pasang juga input yang akan digunakan, baik dari vokal atau instrumen musik. 

Nah, kini beralih ke receiver, masukkan baterai dan nyalakan dengan memutar tombol volume sampai lampu menyala. Lampu akan menyala untuk menandakan terhubung, warna hijau berarti sudah tersambung, sedangkan warna merah menandakan belum terhubung. Jika lampu berwarna merah berkedip-kedip, tandanya daya baterai akan habis. 

Demi memastikan koneksi XSW IEM ini lancar selama tampil, pastikan menggunakan frekuensi koneksi yang kosong atau tidak digunakan perangkat lain. Pencarian frekuensi yang bebas ini dilakukan dari receiver dengan memindai frekuensi yang bebas tidak digunakan. Ini merupakan langkah penting, karena jika frekuensi sudah digunakan bisa terganggu koneksinya dengan perangkat lain yang menggunakan frekuensi tersebut. Suara sumber bisa jadi tetap terdengar, tetapi bisa terjadi interferensi dengan perangkat lain. Ketika memindai frekuensi, pastikan tidak memasang headphones IEM pada receiver, karena suara saat menguji frekuensi bisa merusak telinga.

Penentuan frekuensi yang akan digunakan mudah, selain itu tersedia juga pilihan frekuensi preset. Pengaturan frekuensi ini bisa dilakukan menggunakan tombol di bagian dalam receiver. Tekan set untuk mengaktifkan menu, lalu tekan tombol panah untuk menentukan frekuensi, lalu tekan set untuk menentukan channel. Gunakan bar indikator RF dan AF di bagian atas untuk mengecek frekuensi. Jika terlihat ada sinyal di indikator tersebut, artinya sinyal sudah digunakan. Jadi pilih frekuensi di mana bar indikator terlihat kosong. Setelah menemukan frekuensi yang kosong, maka kembali ke transmiter dan masukkan frekuensi yang sama dengan di receiver. Ketika receiver dan transmitter sudah tersambung, terlihat indikator di receiver berwarna hijau. Saat manggung, selalu pastikan lampu di receiver berwarna hijau agar monitoring lancar tanpa kendala putus-putus atau ada interferensi dengan perangkat lain.

Transmiter dan antena sebelum dipasang

Nyalakan transmiter dengan menekan tombol daya di bagian depan paling kanan. Layar pun menyala dengan antarmuka yang terlihat minimalis. Menu utama terdiri dari Audio, Preset (untuk frekuensi), dan Tune (untuk pengaturan frekuensi secara manual). 

Pada menu input dapat memilih untuk menggunakan dua input atau mono yang merupakan pengaturan umum pada IEM. Mono akan memasukkan satu input ke dua channel, sedangkan dual-mono memasukkan satu input ke masing-masing channel. Ketika menggunakan dua input maka bisa digabung di dua channel yang disebut mode fokus menyala. Sedangkan jika mode fokus mati maka pemantauan dilakukan di masing-masing channel.

Baca juga: Tips Memilih Speaker Studio Monitor untuk Home Studio

Selain menu untuk menentukan input mono atau stereo, ada konfigurasi Gain.  Konfigurasi ini membantu menangani tingkat sinyal input berbeda seperti keyboard atau vokal. Kemudian, menu Preset berfungsi untuk menyesuaikan konfigurasi frekuensi standar. Konfigurasi ini membantu untuk mencegah masalah seperti interferensi frekuensi. Pada beberapa pengaturan, selalu ada titik terbaik, cukup pilih satu frekuensi preset menggunakan tombol panah dari 8 channel yang ada. 

Transmiter dengan antena terpasang

Jika ingin mensinkronisasi receiver lain dengan pengaturan channel yang sama, maka bisa menggunakan fungsi sync di transmiter. Buka receiver, maka terlihat ada sensor infra merah untuk melakukan sinkronisasi, lalu tekan tombol sync di transmiter. Hadapkan sensor infra merah receiver di depan transmiter dengan jarak maksimum 10 cm. Sinkronisasi pun berhasil, lampu hijau terlihat menyala di receiver. Nah, pasang headphones IEM melalui jack audio 3,5 mm di receiver, XS Wireless IEM pun siap digunakan.

Menu lain pada receiver adalah limiter yang merupakan pengaman untuk telinga karena dapat melindungi dari tingkat suara yang sangat keras. Tekan set untuk masuk ke menu ini. Selain itu, tersedia mode equaliser dan fokus yang ketika dinyalakan membuat dua input mono. Sedangkan ketika tombol fokus dimatikan, audio terdengar dari kanan kiri.

Harga dan Ketersediaan XSW IEM

Saat ini harga XSW IEM  Sennheiser sekitar Rp11 jutaan, tersedia juga receiver dan pemancar tambahan dengan harga masing-masing Rp Rp7.047.000. Pembelian dapat dilakukan di beberapa marketplace berikut ini:

Klik untuk membeli Sennheiser XS Wireless: In Ear Monitoring di Blibli

Klik untuk membeli Sennheiser XS Wireless: In Ear Monitoring di Tokopedia

Klik untuk membeli Sennheiser XS Wireless: In Ear Monitoring  di Shopee

Spesifikasi XSW IEM SR Stereo Transmitter

Spesifikasi XSW IEM EK Stereo receiver

Spesifikasi Headphone IE 4 In-ear