Teknogav.com - Huawei Indonesia menyelenggarakan program Huawei TechDay 2025 di Sekolah Tinggi Multimedia MMTC, Yogyakarta. Tema yang diangkat pada ajang ini adalah 'Transforming Creativity: The Future of Art and Content Creation with Generative AI'. Program ini merupakan perwujudan dari komitmen untuk mendukung transformasi digital nasional. Para profesional, akademisi dan mahasiswa bertemu di ajang ini untuk memperdalam wawasan mengenai pemanfaatan Akal Imitasi (AI) dalam dunia kreatif.
Tujuan Huawei TechDay 2025 adalah menjembatani kesenjangan pengetahuan antara kebutuhan industri dan kurikulum akademik. Kehadiran program ini juga seiring dengan peningkatan adopsi teknologi AI di berbagai sektor, termasuk sektor kreatif. Serangkaian sesi literasi keamanan siber dan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga dihadirkan Huawei di ajang ini. Sesi literasi tersebut digelar bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta MMTC.
Baca juga: Huawei Techday 2023: Investasi Teknologi Huawei Dukung Revolusi Sistem Pendidikan
Dukungan Pemerintah dan Mitra Strategis
Inisiatif Huawei dalam memperkuat kapabilitas talenta digital Indonesia diapresiasi oleh Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. Menurutnya, talenta Indonesia harus dapat bersaing di era digital dalam menciptakan inovasi, bahkan invensi. Fitur-fitur AI dapat digunakan sebagai expert user maupun pengembang. Kegiatan dalam TechDay sangat penting dalam mendukung percepatan transportasi digital di Indonesia.
“Kami mengapresiasi kontribusi Huawei dalam membangun ekosistem digital yang lebih kuat dan inklusif,” ucap Nezar Patria.
Baca juga: BSSN-Huawei TechDay 2024 Dukung Penyiapan Ekosistem Digital Pendukung IKN

Turut hadir pada acara tersebut. Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto, M.Eng, Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Digital. Pentingnya literasi keamanan siber bagi para talenta digital disampaikan oleh Sulistiyo, Deputi III BSSN. Menurutnya, tantangan keamanan siber makin kompleks seiring pesatnya perkembangan AI.
“Inisiatif seperti TechDay ini berperan penting dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapan SDM kita dalam menghadapi ancaman digital di masa depan,” ucap Sulistyo.
Komitmen Huawei dalam mendukung agenda digitalisasinasional ditegaskan oleh Kian Chen,Vice President Huawei Indonesia.
“Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital, dan Huawei berkomitmen untuk mendukung pengembangan talenta lokal melalui transfer pengetahuan dan teknologi. Melalui TechDay, kami ingin memastikan bahwa mahasiswa dan profesional di Indonesia memiliki akses terhadap perkembangan teknologi terbaru, termasuk AI dan keamanan siber,” ucap Kian Chen.
Baca juga: Huawei TechDay Gandeng 33 Kampus untuk Perkuat Kompetensi SDM Digital
Apresiasi terhadap Huawei juga disampaikan oleh Dr. R.M. Agung Harimurti, M.Kom., Ketua STMM MMTC Yogyakarta. Beliau mengapresiasi Huawei yang memberi kesempatan bagi tiga orang mengikuti ICT Training program di Tiongkok. STMM juga sudah masuk dalam jaringan Huawei ICT Academy."
Masa Depan Digital Berkelanjutan
Pada Huawei TechDay 2025 juga digelar penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Huawei dan STMM MMTC Yogyakarta. PKS ini dilakukan untuk memperkuat kolaborasi dan kontribusi Huawei di Indonesia. Berdasarkan Nota Kesepahaman, Huawei melanjutkan kerja sama dengan STMM MMTC untuk mendukung pengembangan talenta-talenta digital di masa depan.

Huawei Indonesia berhasil mencapai target pengembangan 100.000 talenta digital lebih cepat dari rencana. Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan akan terus diperluas Huawei melalui berbagai program dan platform, termasuk Huawei ICT Academy. Upaya ini dilakukan demi menciptakan ekosistem digital Indonesia yang lebih cerdas, lebih terhubung, dan lebih berkelanjutan. Hal ini untuk mendukung bangsa dalam mewujudkan Visi Emas 2045.