Kaspersky Jadi Mitra Cyber Immunity di GITEX Asia 2025

Teknogav.com - GITEX Asia yang merupakan bagian dari jaringan GITEX Global digelar di Singapura selama 23-25 April 2025. Ini adalah pameran teknologi dan perusahaan rintisan yang dihadiri para pemimpin industri, inovator, perusahaan rintisan dan para pakar. Kaspersky memulai debutnya sebagai Mitra Cyber Immunity pertama di GITEX Asia 2025. Berbagai solusi keamanan siber yang inovatif diperkenalkan Kaspersky di ajang yang mengeksplorasi tren dan kemajuan teknologi terkini.Kaspersky akan terus berpartisipasi di berbagai acara GITEX di seluruh dunia. Partisipasi Kaspersky di tahun 2025 mencakup GITEX Afrika di Maroko, GISEC Global, GITEX Eropa di Berlin, GITEX Nigeria, dan GITEX Global di Dubai. Kaspersky akan menampilkan pendekatan “True to business” serta berkontribusi pada diskusi teknologi dan keamanan siber global.

Baca juga: Soroti Ancaman Siber, Kaspersky Terangi Gedung Pencakar Langit Dubai

“GITEX & Kaspersky menjalin kemitraan global lintas benua yang menjadi contoh komitmen bersama kami untuk melindungi bisnis dan masyarakat di mana pun. Sebagai Mitra Imunitas Siber resmi kami untuk GITEX Asia perdana, Kaspersky akan menawarkan perspektif pakar baru dan solusi keamanan andal di kawasan ini dalam dekade teknologi canggih yang tengah berkembang. Kami menantikan dampak mendalam yang akan dihadirkan GITEX Asia & Kaspersky bagi ekosistem digital regional saat beralih ke generasi AI,” ucap Trixie LohMirmand, Wakil Presiden Eksekutif DWTC dan CEO KAOUN International, Penyelenggara GITEX global.

Kaspersky hadir untuk berbagi keahlian dan solusi canggih bertenaga AI yang dikembangkan untuk melindungi proses bisnis utama dari ancaman siber. Konferensi Cyber Immunity Kaspersky akan digelar pada 24 April 2025. Para pakar industri akan berbagi wawasan dengan membahas pentingnya keahlian sejati, konvergensi TI dan OT serta pendekatan Kekebalan Siber. Pembahasan tersebut menekankan konsep sistem yang dirancang dengan aman dengan ketahanan bawaan terhadap serangan siber. Kaspersky juga akan berbagi tinjauan umum mengenai ancaman siber di Asia Pasifik. Tren utama dan risiko yang muncul di tahun 2025 juga akan dibahas pada konferensi yang akan melibatkan peserta untuk berdiskusi. Strategi keamanan siber efektif dalam praktiknya juga akan ditunjukkan pada kisah sukses yang dipaparkan.

"Keamanan siber adalah mengenai teknologi. Keamanan siber merupakan dunia yang luar biasa. Kami bukan sekadar perusahaan perangkat lunak, tetapi kami terintegrasi ke platform keamanan untuk berbagai segmen, termasuk enterprise, pemerintah, serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kami melindungi infrastruktur untuk menuju ke kekebalan siber. Organisasi jika memiliki sistem, maka akan lebih mahal jika terjadi kerusakan sistem, apalagi jika mempengaruhi infrastruktur kritikal. Sistem dapat diperkuat dengan mengembangkan sistem tersebut agar memiliki kekebalan siber. Keamanan secara desain mencakup prosedur, bagaimana sistem bekerja," ucap Eugene Kaspersky, CEO Kaspersky.

Eugene Kaspersky, CEO Kaspersky

Baca juga: Usung Slogan 'Imagination. No Limits' Lexar Hadirkan 4 Produk Terkini

Portofolio produk dan layanan Kaspersky yang dapat mendukung berbagai strategi bisnis juga dipamerkan Kaspersky di GITEX Asia. Produk dan layanan tersebut dapat mendukung organisasi untuk menjaga operasi dan mencapai tujuan. Berikut ini adalah jajaran produk yang turut dipamerkan di stan Kaspersky:

Kaspersky Next adalah lini produk keamanan siber bertenaga AI yang memadukan kapabilitas EPP/EDR dan XDR tingkat lanjut. Produk ini menawarkan perlindungan untuk komunikasi perusahaan, aset cloud, dan pelatihan kesadaran keamanan untuk spesialis TI.
Kaspersky Threat Intelligence, adalah layanan yang memberikan informasi pertahanan perusahaan dengan data ancaman yang dapat ditindaklanjuti. Layanan ini juga memberikan pandangan menyeluruh mengenai postur keamanan organisasi.
Kaspersky Cloud Workload Security adalah solusi untuk membantu mengurangi risiko keamanan dalam infrastruktur cloud hybrid . Selain itu, solusi ini juga mendukung proses DevOps yang aman.
Ekosistem khas untuk perusahaan industri yang mengintegrasikan teknologi OT-grade khusus dengan mulus. Kaspersky Industrial Cybersecurity (KICS) merupakan platform OT XDR asli yang memberi perlindungan andal untuk infrastruktur penting. Platform ini dapat mengatasi ancaman global dan cocok untuk sistem industri
Sistem Machine Learning for Anomaly Detection inovatif yang memanfaatkan jaringan saraf untuk memantau berbagai data telemetri industri. Kaspersky akan mendemonstrasikan langsung teknologi ini untuk mendeteksi anomali siber fisik secara waktu nyata dan pencegahan kegagalan di pabrik kimia.
Pendekatan imunitas siber yang fokus pada pembuatan sistem bawaan yang aman sejak awal, dilindungi di tingkat kode dan arsitektur. Platform Kaspersky yang digunakan untuk mengembangkan produk yang aman secara inheren dan dapat menjalankan fungsi pentingnya adalah KasperskyOS. Pengoperasian dapat dilakukan di lingkungan agresif, bahkan tanpa fitur keamanan tambahan.

Jajaran inovasi Kaspersky tersebut dipamerkan di stan HF-A170 di Hall F. Lima pusat keahlian Kaspersky juga diperkenalkan di ajang ini. Pengalaman dan wawasan ancaman Kaspersky yang bersumber secara global dapat menetralkan ancaman siber berbahaya, serta menjamin kualitas produk dan layanannya.

“GITEX Asia adalah platform yang unik untuk inovasi, kolaborasi, dan pertumbuhan. Sebagai mitra keamanan siber yang berorientasi bisnis, acara ini memberi kami kesempatan untuk menyajikan solusi inovatif kami dan terlibat dengan ekosistem teknologi global. Acara ini tidak hanya menyoroti komitmen kuat kami untuk memajukan keamanan siber global, tetapi juga memperkuat misi kami untuk membangun dunia yang lebih aman dan terlindungi,” pungkas Eugene.