
Teknogav.com – Mikrofon shotgun MKH 416 P48 merupakan mikrofon paling ikonik dari Sennheiser yang telah hadir selama 50 tahun. Perangkat ini telah menjadi andalan para penyiar, pembuat film, pengisi suara, dan kreator konten di studio dan lapangan. Mikrofon ini dirancang untuk tetap berada di luar frame kamera dengan dipasang pada boom pole, stand atau kamera. Suara yang ditangkap begitu jernih dan presisi.
MKH 416 dirancang berdasarkan model sebelumnya, MKH 415 T oleh Manfred Hibbing yang saat itu merupakan engineer muda di Sennheiser. Semua model sebelum MKH 416 masih menggunakan AB power, MKH 416 merupakan mikrofon shotgun pertama yang memakai phantom power (P48). Di tahun 1970an tersebut, AB power lebih disukai dalam dunia penyiaran karena tahan tegangan riak. Namun, phantom power sudah mulai menjadi standar di lingkungan studio.
Baca juga:
Sennheiser e 835 S, Mikrofon Kardioid Dinamik untuk Pro Audio
Manfred memiliki keahliah dalam bidang elektroakustik dan teknologi RF. Interaksi antara transduser elektroakustik dan rangkaian elektronik merupakan tugas favorit Manfred saat merancang MKH 416. Keawetan masa pakai MKH 416 P48 juga menjadi kebanggaan Manfred.
![]() |
Manfred Hibbing memegang MKH 416 di tahun 2023 |
“Selama ini, desain MKH 416 hanya mengalami dua kali revisi. Pertama, untuk menyesuaikannya dengan SMD mounting. Kedua, untuk memperbaruinya dengan teknologi transduser yang lebih canggih,” ucap Manfred.
MKH 416 menjadi standar di studio dan di lapangan karena memakai prinsip kondensor Radio Frequency (RF). RF ini tak berkaitan dengan nirkabel, tetapi mengacu pada tegangan frekuensi tinggi pada kapsul dan rangkaian elektronik dalam mikrofon. Model kondensor ini bisa dipakai di luar ruangan karena desain tersebut tahan terhadap kelembapan dan cuaca panas. Mikrofon MKH terbukti mampu merekam audio di berbagai lokasi ekstrem seperti gurun, kutub dan hutan hujan.
Baca juga: Audio Film Ferarri Gunakan Mikrofon Sennheiser untuk Hasilkan Suara Autentik
Directivity yang dihasilkan dari prinsip interferensi akustik dari MKH 416 menjadi salah satu faktor utama keberhasilan mikrofon ini. Pada bagian depan, kapsul mikrofon dipadukan dengan tabung interferensi. Celah-celah pada tabung tersebut tersusun rapi dan dilapisi kain dengan impedansi tertentu untuk mencegah pantulan dan standing wave dalam tabung. Tabung interferensi tidak memberi efek apa pun ketika suara datang langsung dari depan. Namun, saat suara masuk dari samping, gelombang suara akan melewati berbagai celah dengan panjang jalan yang berbeda menuju transduser. Mekanisme ini mempengaruhi perbedaan waktu tempuh, tergantung dari sudut datang suara, beberapa komponen suara akan saling membatalkan.
![]() |
Mikrofon kondensor RF digunakan pada siaran outdoor |
Pada frekuensi tinggi, efek tersebut makin kuat, suara yang datang dari depan lebih banyak ditangkap mikrofon. Ini penting untuk kejernihan suara, karena speech formant direkam dengan interferensi lateral lebih sedikit pada frekuensi tinggi dibandingkan mikrofon standar.
![]() |
MKH 416 memadukan directivity presisi dan desain tahan terhadap berbagai kondisi cuaca |
Prinsip interferensi makin jauh meluas sampai ke frekuensi lebih rendah seiring makin panjang mikrofon shotgun. Namun, mikofon lebih sulit digunakan jika ukuran lebih besar. Ukuran MKH 416 relatif lebih pendek, tetapi arah fokus atau directionality sangat efektif.
Pendahulu MKH 416 adalah MKH 415, mikrofon shotgun yang dirancang pada tahun 1970 dan menjadi kebanggaan para development engineer Sennheiser. Mikrofon ini tahan gangguan angin dan suara letupan, tahan noise dan meiliki directivity yang baik. Pelanggan sangat berminat pada mikrofon tersebut, tetapi menurut mereka efek shotgun mikrofon begitu kuat. Efek ini m embuat mikrofon harus terus diarahkan mengikuti pergerakan pembicara.
![]() |
Dr. Griese, yang saat itu menjabat sebagai Technical Manager Sennheiser |
Dr. Griese pun memotong sebagian tabung mikrofon dan hasilnya pun sempurna. Desain Funkshau atau ‘unsusually short length’ dari mikrofon tersebut diadopsi MKH 415 dan MKH 416. Para vokalis, tim pembuatan fim dan reporter menjadikan mikrofon tersebut pilihan.
“MKH 416 tetap menjadi bintang di jajaran mikrofon shotgun kami, meskipun kami telah meluncurkan berbagai model yang lebih baru sejak lama. Sungguh luar biasa memiliki legenda seperti MKH 416 dalam portofolio kami, mikrofon yang serbaguna, tahan lama, dan berkinerja tinggi. MKH 416 adalah mikrofon yang semuanya sempurna sejak awal,” ucap Kai Lange, Product Manager Sennheiser.