Teknogav.com – PerauKertas merupakan band asal Indonesia yang beranggotakan Candra Kim (Vokalis dan Gitaris), Dimensi Hardi (Bassis) dan Manjoy (Drummer). Sekitar pertengahan bulan Maret 2025, band ini meluncurkan single terbaru yang berjudul ‘Make It Right’. Saat membawakan single terkini tersebut secara live pertama kalinya di panggung, Candra Kim mengenakan Sennheiser XSW IEM untuk memantau audio.

Sennheiser XSW IEM adalah alat untuk memantau audio personal bagi musisi yang ingin tampil lebih profesional dengan meningkatkan kualitas penampilan. Sistem ini mencakup tiga komponen utama, yaitu transmiter, receiver dan in ear headphones. Pada Transmiter, Peraukertas memakai input stereo, karena menggunakan channel guitar stereo yang mengirim efek reverb, delay dan modulasi.

Transmiter sistem Sennheiser XSW IEM

Pada mode stereo ini, saluran kiri dan kanan dipisahkan, sehingga memungkinkan suara tertentu ditempatkan di sisi kiri atau kanan telinga. Mode stereo ini menyajikan pengalaman monitoring yang lebih realistis dan dinamis. Skema ini meniru cara manusia mendengar di kehidupan nyata, sehingga memberikan kejelasan suara yang lebih baik. Mode stereo cocok untuk band dengan instrumen kompleks, di mana detail audio sangat penting. Namun, mode stereo ini membutuhkan pengaturan lebih kompleks dan perhatian lebih pada keseimbangan panning.

Baca juga: Desain Simpel XS Wireless IEM Sennheiser dan Cara Setting Awal

Chandra Kim memilih menggunakan stereo channel aux agar dapat mendengar lebih mantap secara imaging stereo. Kebutuhannya adalah suara drum yang lebar dan megah di depan. Dia mengungkapkan kesukaannya akan mendengarkan drum secara stereo, tom floor kanan kiri, overhead kanan kiri, baru nanti diikuti komponen yang lain. Menurutnya, input mono kurang bisa memperoleh sensasi stereo imaging.

“Sennheiser XSW IEM memiliki headroom yang mantap, saat dipakai manggung headroom XSW IEM enak banget! Nggak ngepeak walau volume atau gain besar. Suara yang dihasilkan Sennheiser XSW IEM sangat jernih, suara jadi enak banget, semua terdengar jelas. Saat manggung pun bisa ke sana ke mari dengan leluasa,” ucap Candra Kim.

Candra Kim, vokalis dan gitaris PerauKertas

Baca juga: Peraukertas Rilis Karya Terkini 'Make It Right' dalam Format Digital

Saat manggung, Candra Kim memang terlihat sangat atraktif berinteraksi langsung dengan penonton. Candra bisa turun dari panggung dan berbaur dengan penonton sambil menyanyi dan memainkan gitar dengan leluasa tanpa dibatasi panjang kabel. Sementara itu Dimensi Hardi mengungkapkan bahwa Sennheiser XSW IEM cocok untuk musisi yang saat manggung ingin kepastian suara yang detail. Menurutnya monitor suara tersebut sangat keren.

Sennheiser XSW IEM juga digunakan dua band lain saat jamming di ajang yang berbeda. Dua band tersebut adalah MLDCT dan The Waktu Senggang (TWS). Berbeda dengan Candra Kim yang memilih input stereo, Alex sang vokalis dan gitaris MLDCT memilih input dual mono pada transmiter.

Mode dual mono memungkinkan dua mix mono yang terpisah dikirimkan ke masing-masing telinga (mix berbeda untuk telinga kiri dan kanan). Kustomisasi ada mode dual mono lebih tinggi. Musisi dapat memiliki campuran berbeda untuk setiap telinga. Misalnya, vokal di telinga kiri dan instrumen Utama di telinga kanan. Mode dual mono ini cocok untuk musisi yang membutuhkan elemen tertentu lebih dominan di satu sisi. Namun, pengaturan ini juga lebih kompleks dan membutuhkan penyesuaian yang baik agar nyaman digunakan saat manggung live.

"Saya memilih dual mono, karena saya butuh monitor lokal di kiri yang lebih dominan. Sennheiser XSW IEM memiliki tampilan yang sangat kokoh, bahannya aman tidak gampang pecah. Saat dipakai manggung, kualitas suara bagus dan jernih banget, apalagi bisa sistem dual mono output RLnya. Musisi yang membutuhkan detail output di ear monitor, tidak akan menyesal kalau punya IEM dari Sennheiser ini," ucap Alex, vokalis dan gitaris MLDCT.

Alex, vokalis dan gitaris MLDCT

Hal senada juga diungkapkan oleh Siska, vokalis The Waktu Senggang. Menurutnya, saat manggung pakai Sennheiser XSW IEM, suara yang didengarnya jernih tidak putus-putus. Jika dibandingkan dengan alat IEM lain yang biasa digunakannya terkadang sinyal suka hilang sehingga sulit untuk memantau suara.

Siska, vokalis The Waktu Senggang

Baca juga: Sennheiser XS Wireless IEM, Sistem In-ear Monitoring bagi Musisi Profesional  

Selain input stereo dan dual mono, Sennheiser XSW IEM juga dapat digunakan untuk input mono. Pada mode mono, semua suara yang diterima dicampur dalam satu kanal dan dialirkan secara identik ke kedua telinga musisi. Mode mono ini lebih sederhana dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk musisi yang hanya membutuhkan campuran dasar tanpa kompleksitas. Tidak adanya pengaturan panning (penempatan suara di kiri dan kanan) membuat mode mono minim kesalahan teknis, sehingga pengaturan ini lebih stabil. Mode mono ini cocok untuk vokalis atau musisi dengan kebutuhan monitoring minimal. Namun, tidak adanya pembedaan antara saluran kiri dan kanan, pengalaman monitoring bisa terasa kurang dinamis atau detail.

Pengaturan apa pun yang dipilih musisi, Sennheiser XSW IEM menyajikan konsistensi kualitas audio yang andal di mana pun saat di atas panggung. Perangkat ini membantu mengolah vokal atau instrumen yang dimainkan. Pemasangan sistem XS Wireless IEM pun mudah, tak perlu keahlian khusus sehingga musisi tak perlu ribet dengan persiapan yang rumit.